KUBATOTO – Anak muda pada Asia Tenggara menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk beberapa hal. Salah satu yang dimaksud terbanyak digunakan untuk belajar mencapai 78%.
Temuan itu berasal dari studi Samsung yang mana diwujudkan pada lima negara Asia Tenggara yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura juga Fillipina. Studi berdasarkan dari survei 800 responden yang tersebut berusia 18 sampai 24 tahun.
“Jadi yang tersebut paling membesar adalah untuk learning, untuk belajar 78% menyebutkan mereka, oh saya pakai pakai Artificial Intelligence itu untuk learn. Setelah itu untuk create atau content creation mungkin saja ke sini. Lalu yang mana ketiga adalah search inform, pencarian sebuah informasi,” kata MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan di acara Galaxy S25 Series, Rabu (16/4/2025).
“Jadi tiga penyelenggaraan yang dimaksud yang paling banyak mereka itu gunakan untuk Teknologi AI sebagai tools untuk mempermudah hidup mereka, kerjaan merekan atau content creation mereka,” jelasnya menambahkan.
Dari hasil studi juga terungkap 9 dari 10 gen Z pada Asia Tenggara telah menggunakan Artificial Intelligence di kesehariannya. Wilayah ini juga dibilang jadi salah satu yang digunakan tercepat beradaptasi perihal teknologi tersebut.
Selain itu ada pula tentang perangkat yang mana digunakan oleh AI. Lebih dari setengah koresponden (60%) menggunakan smartphone sementara sisanya laptop atau desktop.
Di masa depan penyelenggaraan smartphone diperkirakan akan lebih tinggi sejumlah lagi digunakan. Jumlahnya bertambah mencapai 64% berbanding 36% pada laptop yang mana mengalami penurunan dari sekarang.
“Karena kita lihat juga perkembangan sektor atau teknologi Artificial Intelligence dalam laptop pun sekarang juga makin kencang gitu ya akibat chipsetnya juga mengarah ke arah sana pengembangan teknologinya,” ucap dia.
Dalam kesempatan tersebut, Ilham juga menjelaskan lima fasilitas favorit di Galaxy Kecerdasan Buatan pada seri Galaxy S25. Mulai dari Kecerdasan Buatan Pro Visual Engine, Audio Eraser, Enhanced Search Capability, Seamless Action Across Apps, lalu Generative Edit.
“Tapi ini yang dimaksud mengejutkan adalah ternyata pengguna-pengguna S25 Series itu masih mampu dibilang salah satu adapter yang mana paling cepat untuk penyelenggaraan Galaxy AI. Karena empat yang mana pertamanya itu fitur-fitur baru semua loh. Gitu ya. Baru yang kelima ini adalah fasilitas yang tersebut sebelumnya sudah ada ada. Jadi memang benar generative edit kalau pada S25 Series dengan pembawaan si One UI 7 terbarunya secara experience-nya berbeda lalu lebih tinggi ringan lagi ketika kita gunakan,” tuturnya.
Artikel ini disadur dari Makin Banyak Gen Z Pakai AI di RI, Ternyata Buat 3 Hal Ini
Recent Comments